Pages

Wednesday, May 12, 2010

Jangan Perintahkan Aku Untuk Berhenti...

Jangan perintahkan aku untuk berhenti
Menapaki belantara rimbun sunyi yang berkelar dengan ranjau-ranjau kesepian
Aku tidak gentar dengan gelap yang tersulut dari hitamnya bola mata yang sebentar lagi berembun.
Duka di angkasa yang menjelma abu-abu menjadi pertanda kalau matahari terlalu takut untuk terbit disini.

Jangan bertanya tentang apa arti langkah dari kedua kaki yang selalu ingin menggapai senyum yang tertanam di buah tertinggi, dimana aku tau dia hanya sedang bersembunyi. Lalu aku disini bersiap untuk menemukannya sambil berlari.

Aku tidak berharap bertemu pelangi, karena jutaan butir hujan tak mungkin mampu membuat langkahku pekat untuk menemukan sebutir harap yang selama ini dianggap debu bagi para bangsawan.

Cobalah terbang lebih jauh, dan aku akan memacu jantung agar berdetak lebih kencang sehingga baling-baling rinduku akan menangkapmu lebih cepat.
Usah katakan kau bosan, karena aku akan bereinkarnasi ratusan kali lagi hanya untuk merobek catatan Tuhan bila bukanlah namaku yg bersanding disamping namamu nanti.

Tolong.....jangan perintahkan aku untuk berhenti!

2 comments:

  1. jangan berhenti dalam sunyi, jika tidak disamping namanya dan namamu mungkin itu atas dan bawah.

    ReplyDelete
  2. waw, tgl 15 april 2009 aku buat notes di FB.
    judulnya sama dengan judul postingan ini, kalimat terakhirnya juga sama...
    :)

    ReplyDelete