Pages

Friday, September 16, 2011

i love u marchi

Hari ke-empat saya bersama si cantik march yang saya panggil Marchi. Saya menyempatkan diri untuk memandikan teman kencan seminggu saya ini. Tanpa terasa, sebentar lagi Marchi akan pergi dari garasi. Tempatnya selama empat hari belakangan.

Hari ini, perjalanan Nissan March akan sedikit berliku. Saya dan partner siaran saya Hilbram Dunar mendapat undangan dari suatu toko sepatu di Plaza Indonesia. Kebetulan saat ini, kendaraan pribadi Hilbram sedang diurus asuransi. Kebetulan, Hilbram sangat penasaran untuk menjajal rasanya menghuni Nissan March.
Hal ini tidak akan menjadi begitu rumit, jika saja supir pribadi saya tidak izin. Karena (lagi-lagi) saya tidak bisa menyupir, maka langkah pertama adalah memikirkan bagaimana caranya nissan march dapat tiba dikantor bersama saya?
R
Entah kenapa seketika saya merasa begitu jenius saat akhirnya menemukan jalan keluar. Jadi, hari ini adik dan kekasih saya akan bermain futsal di kuningan. Saya akan diantar adik saya dengan Nissan March sampai dikantor. Kekasih saya akan datang menjemput adik saya dikantor dengan kendaraan pribadinya. Setelah siaran saya selesai, maka saya dan Hilbram sebagai pengemudi segera menuju plaza indonesia untuk menghadiri undangan. Sepanjang jalan, hibram selalu bergumam "lo adalah orang yang paling merugi tas. Mobil seenak ini dan lo gak bisa nyetir". Saya sedikit mengangguk-angguk. Dalam pikiran sih kebayang "iya juga ya". G

Hilbram juga bilang "tarikannya enak banget. Apa gue ganti march aja ya? Irit kayanya". Hilbram memang penggemar dan pemerhati otomotif. Mungkin itu yang membuat dia bertahan menjadi icon host F1. Sampai di Plaza Indonesia, tak sulit mencari parkir, penata parkir di mall tersebut tampak memanggil-manggil. Akhirnya kami tiba tepat waktu, dan acara berlangsung cukup seru. Saya dan Hilbram mendapat hadiah sepasang sepatu. Senang sekali rasanya!

Nah, sekarang kami kembali memutar otak untuk rute pulang. Saya, Hilbram, March, dan ketidak mampuan saya menyetir. Kami putuskan, Hilbram akan mengantar saya menuju tempat adik dan kekasih saya bemain futsal. Tibalah kami di kuningan dan Hilbram pulang dengan membawa marchi. Setelah usai permainan futsal, saya dan adik menumpang salah seorang teman yang memang tinggal di kawasan Bintaro, dimana disitulah pula kawasan Hilbram bemukim. Kami diantar menuju rumah hilbram.

Tiba dirumah hilbram, partner siaran saya itu sudah lengkap dengan pakaian tidurnya. Memberikan kunci pada adik saya sambil berkata "petualangan keliling Jakarta begini gak akan terjadi kalau kakak lo bisa nyetir". Adik saya dan Hilbram terbahak. Saya akhirnya berkata "iyaaaa, ntar gue belajar nyetir!!". Saya bertekad, saya akan belajar nyetir setelah acara #7dayswithmarch! !

Tapi ngomong-ngomong, acara putar-putar Jakarta itu gak akan seseru itu, tanpa marchi! :D

1 comment:

  1. Semoga bisa nyetir deh kak :)

    Nongkrong dulu di blog ini liat2.
    Ah penjelasannya kak tasya hari ini jelas semua :D
    semoga aja nanti bisa nulis buku juga :)
    sukses yah :D

    ReplyDelete